Hyena adalah mamalia karnivora yang dikenal dengan ciri fisiknya yang unik

termasuk tubuh besar, kaki panjang, telinga besar, dan ciri paling khas, yaitu tawaan yang terdengar seperti gelak tawa. Mereka ditemukan di berbagai habitat di Afrika, dan satu spesies, Hyena Bertelinga Bintang, juga ditemukan di Asia.

Meskipun sering dianggap sebagai hewan gunung388 bangkai dan kotoran, hyena sebenarnya adalah pemburu yang tangguh dan predator yang efisien. Mereka makan berbagai macam makanan, termasuk bangkai, hewan hidup, serangga, dan tumbuhan. Hyena adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok yang dipimpin oleh jenis kelamin betina yang dominan, dengan struktur sosial yang kompleks dan hierarki yang jelas.

Hyena memiliki ciri khas fisik yang membedakan antara jenis kelamin. Hyena jantan biasanya lebih besar dari betina dan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar. Mereka juga memiliki organ kelamin yang hampir mirip dengan betina, yang kadang-kadang disebut “palsu” dan memberikan kesan palsu bahwa kedua jenis kelamin adalah serupa.

Populasi hyena di alam liar terus terancam oleh hilangnya habitat alam akibat deforestasi, perburuan ilegal, dan konflik dengan manusia. Upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi hyena dan habitat alam mereka. Penelitian ilmiah tentang perilaku, ekologi, dan populasi hyena juga penting untuk membantu dalam upaya pelestarian spesies ini.

Dengan keunikan perilaku sosial, ciri fisik yang khas, dan peran pentingnya dalam ekosistem sebagai pemangsa yang penting, hyena merupakan hewan yang menarik untuk dipelajari dan dilestarikan. Melalui kesadaran masyarakat dan upaya pelestarian yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa hyena dan spesies lainnya tetap lestari di alam liar dan menjaga keseimbangan ekosistem untuk generasi mendatang.